Alonso Sudah Ingin Pensiun Di Mclaren

Bandar Poker | Mclaren-Honda sepertinya akan menjadi tim terakhir didalam karier pebalap Fernando Alonso, Sesudah pebalap asal Spanyol tersebut menyatakan akan berhenti dan gantung setir di tim asal Inggris itu.

Tahun ini pebalap Fernando Alonso kembali bergabung dengan McLaren untuk kedua kalinya, setelah yang pertama kali pada tahun 2007 tidak dapat berjalan dengan baik.

McLaren sendiri merupakan tim keempat dalam karier balap Alonso setelah persaingannya bersama Minardi di musim 2001. Bandar Poker Puncaknya adalah pada saat dia menjadi juara dunia musim 2005 dan 2006 bersama Renault.

Saat mengalami kegagalan di McLaren, Fernando Alonso kembali lagi ke Renault setelah dua tahun sebelumnya bergabung di Ferrari pada tahun 2010. Sayangnya bersama 'Tim Kuda Jingrak' pebalap Alonso cuma berhasil menempati finis tiga kali sebagai Runner-up dan tahun terakhirnya dijalani dengan buruk.

Sejauh ini kembalinya Fernando Alonso di McLaren belum berjalan mulus setelah gagal membalap di GP Australia dikarenakan belum pulihnya usai cedera kepala, lelaki berusia 33 tahun itu pun gagal finis di GP Malaysia lalu.

Tersiar berita apabila McLaren belum juga membaik hingga akhir tahun, maka Alonso akan meninggalkan tim tersebut san kembali lagi ke Ferrari atau Renault. Tetapi kabar tesebut dibantah olehnya seraya menegaskan bahwa McLaren kemungkinan merupakan tim terakhirnya yang dibelanya.

"Aku rasa tidak (beralih kedunia manajemen F1). Setelah 15-17 tahun berada pada Formula 1- apapun peran aku disini-aku rasa itu sudah cukup," ucap Alonso seperti dikutip Autosport.

"Mungkin saja ini sama seperti saat berada di Ferrari, aku tidak akan kembali kesana, biarkan itu menjadi bagian dari masalalu hidup aku,"sambungannya.

"McLaren Honda merupakan tim pertama aku saat berusia 3 tahun, replika mobil yang telah dibelikan ayah saya, aku akan mengakhiri karier saya bersama McLaren Honda, tim favorit saya di Formula 1, dan sudah menjadi bagian hidup saya."

"Semuanya ini akan berujung pada sebuah pengalaman hebat, memori-memori menyenangkan, persahabatan luar biasa, tetapi semuanya akan berjalan normal kembali saat saya sudah pensiun, dan saya tak ingin menjadi manajer disini ataupun olahraga sejenisnya semuanya sudah cukup bagi saya,"tutupannya.