Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Seruway, Iptu M Yunan. "Memang benar pelaku Irwan dipukul oleh sejumlah tahanan di lapas Kuala Simpang, pada hari Kamis (4/6/2015)," ujarnya.
Menurut Iptu M Yunan, kejadian itu terjadi saat tersangka Irwan warga dusun Bukit Panjang, Desa Binjai, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang yang di titipkan penahanannya ke lapas setempat dari tahanan Polsek Seruway.
Akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh para napi penghuni lapas tersebut, bibir tersangka Irwan pecah dan mengeluarkan darah. "Apabila di tidak cepat-cepat berlari meminta tolong kepada petugas lapas, kemungkinan besar di sudah tewas," kata salah seorang petugas Polsek Seruway. Itu semuanya akibat dari perbuatannya yang sangat biadab itu, tegasnya.
Selain pelaku Irwan, ada juga tiga napi lainnya yang baru juga dipindahkan ke penahanannya ke lapas tersebut, Bandar Poker Terpercaya yakni dua orang tersangka kasus narkoba dan satu lagi tersangka kasus persetubuhan. Tetapi saat berada di dalam lapas tersebut malahan tersangka Irwan sendiri yang menjadi sasaran pemukulan oleh para napi. Kemungkinan besar dikarenakan para napi melampiaskan kekesalannya terhadap tersangka Irwan yang sangat tega melakukan penyiksaan kepada bocah.
Seandainya saja terlambat sedikit diamankan oleh petugas lapas, kemugkinan tersangka Irwan sudah meninggal dikeroyok oleh para penghuni lapas yang sudah geram terhadap kelakuannya yang tidak berprikemanusiaan itu. Akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh para penghuni lapas itu, pelaku Irwan terpaksa harus dibawa lagi ketahanan Polsek Seruway. Sedangkan istri pelaku, Siti Maharani yang berusia 32 tahun itu juga sebagai tersangka dalam kejadian itu masih ditahan di tahanan Polres Aceh Tamiang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar