Demikian yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin D Budiawan, dalam wawancaranya dengan media sosial detikSport. PSSI dikatakan Erwin mendukung penuh setiap langkah dalam upayah memberantas para pelanggaran kode etik FIFA.
"Sudah (mendengar soal penangkapan terhadap pejabat FIFA). Bandar Poker Tentu saja PSSI sebagai anggota yang mendukung penuh dalam kasus pemberantasan para pejabat yang telah melakukan pelanggaran yang termasuk dala kode etik FIFA," ujar Erwin.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, ada terdapat enam pejabat FIFA yang telah diringkus di Swiss. Aksi tersebut dilakukan sebagai hasil kerja sama pihak FBI dengan kepolisian Swiss terhadap para pejabat yang dicurigai memiliki keterlibatan kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, pengaturan bidding tuan rumah Piala Dunia, sampai-sampai pelanggaran dalam pemasaran dan hak siar laga selama kurang waktu 20 tahun terakhir.
Aksi penangkapan ini terjadi hanya dalam waktu dua hari sebelum dimulai gelar kongres FIFA yang salah satu agendanya adalah memilih presiden baru otoritas sepakbola dunia itu. Persoalan dengan siapa yang akan dipilih oleh PSSI, apakah Sepp Blatter atau pun Prince Ali Bin Al Hussein, Erwin menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum, La Nyalla Mataliti.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum yang melihat langsung di Zurich."
"Harapan saya pada FIFA, khususnya untuk Indonesia agar FIFA lebih banyak membantu pihak PSSI untuk dapat meningkatkan kualitas seorang coach dan wasit," sambungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar